Jumat, 20 Mei 2016

INSPIRASI DARI S. A. B & A. W.


Pukulan meja telah membisukan semua orang, menjadikan diam seribu bahasa.
Mengadu pada diri sendiri akan ceramah yang dilontarkan pak tua tapi masih punya jiwa semangat. Memberikan kami motivasi akan pentingnya berkompetisi secara cerdas dalam menggapai setiap tujuan.

Katanya ada yang salah, but that is not big problem jika kita bisa berubah untuk lebih baik. Langkah kita selama menjadi tak berguna, mejadi kambing hitam. Seperti kami baru lulus SD yang siap untuk diberikan orientasi.

I’ll give all my passion n my soul for this nation. Tapi sayang ini seolah membuat pikiran kami tidak sejalan dengan apa yang kami lihat. Dia membicarakan gaji, pengalaman yang begitu banyak dan kami berikan tepukan serta prestise akan itu. Namun perlu dipahami bahwa terkadang utuhnya suatu motivasi tergantung juga yang menerimanya serta kesesuaian akan jalan pikirannya.

Cara memberikan inspirasi selayaknya diubah dengan metode baru yang lebih menyayang hati serta menggugah jiwa akan mempertahankan serta mengembangkan kemampuan individu sendiri. Yang ada dalam benakku, bagaimanapun hasilnya sekarang, maka itulah merupakan sumber dari proses yang telah lalu. Dan kami akan terus memperbaikinya dalam proses selanjutnya.

Kami anak muda tentu butuh banyak pelajaran, pengalaman, untuk menjadikan kami tangguh dan mampu bertahan hidup dikala persaingan semakin keras. Kami mengakui, setiap orang punya kelemahan dalam menjalankan bisnis ataupun pekerjaannya. Tapi tentu tekad dan semangat kami tidak hanya sampai disini melainkan akan terus kami pupuk sampai bisa tumbuh subur dan menyejukkan setiap orang ataupun makhluk yang ada disekitarnya. Karena sebaik-baik manusia adalah bermanfaat bagi manusia lainnya.

Terima kasih atas cerita singkatnya yang membuat rasa dalam diri masih kurang. Ini menandakan bahwa segalanya akan terlihat kecil juka dihadapkan dengan besar. Namun yang perlu kami petik adalah tidak ada yang cukup didunia ini melainkan kita sendiri yang mensyukuri kecukupan itu.
Kami akan terus BACA dan belajar agar bisa TAHU dan ketika sudah tahu maka kami akan PATUH dan setelah menjadi patuh akan membentuk diri kami menjadi TAAT dan pada akhirnya bisa juga menjadi panutan dalam lingkungan.

Note : tulisan ini mungkin sulit dimengerti karena spontanitas pikiran dan tangan yang terus mengetik, namun jika ada waktu akan saya perbaiki.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA