Pukulan meja telah membisukan semua orang, menjadikan diam
seribu bahasa.
Mengadu pada diri sendiri akan ceramah yang dilontarkan pak tua
tapi masih punya jiwa semangat. Memberikan kami motivasi akan pentingnya
berkompetisi secara cerdas dalam menggapai setiap tujuan.
Katanya ada yang salah, but
that is not big problem jika kita bisa berubah untuk lebih baik. Langkah
kita selama menjadi tak berguna, mejadi kambing hitam. Seperti kami baru lulus
SD yang siap untuk diberikan orientasi.
I’ll give all my passion
n my soul for this nation. Tapi sayang ini seolah membuat pikiran kami
tidak sejalan dengan apa yang kami lihat. Dia membicarakan gaji, pengalaman
yang begitu banyak dan kami berikan tepukan serta prestise akan itu. Namun perlu
dipahami bahwa terkadang utuhnya suatu motivasi tergantung juga yang
menerimanya serta kesesuaian akan jalan pikirannya.
Cara memberikan inspirasi selayaknya diubah dengan metode
baru yang lebih menyayang hati serta menggugah jiwa akan mempertahankan serta
mengembangkan kemampuan individu sendiri. Yang ada dalam benakku, bagaimanapun
hasilnya sekarang, maka itulah merupakan sumber dari proses yang telah lalu. Dan
kami akan terus memperbaikinya dalam proses selanjutnya.
Kami anak muda tentu butuh banyak pelajaran, pengalaman,
untuk menjadikan kami tangguh dan mampu bertahan hidup dikala persaingan
semakin keras. Kami mengakui, setiap orang punya kelemahan dalam menjalankan
bisnis ataupun pekerjaannya. Tapi tentu tekad dan semangat kami tidak hanya
sampai disini melainkan akan terus kami pupuk sampai bisa tumbuh subur dan
menyejukkan setiap orang ataupun makhluk yang ada disekitarnya. Karena sebaik-baik
manusia adalah bermanfaat bagi manusia lainnya.
Terima kasih atas cerita singkatnya yang membuat rasa dalam
diri masih kurang. Ini menandakan bahwa segalanya akan terlihat kecil juka
dihadapkan dengan besar. Namun yang perlu kami petik adalah tidak ada yang
cukup didunia ini melainkan kita sendiri yang mensyukuri kecukupan itu.
Kami akan terus BACA dan belajar agar bisa TAHU dan
ketika sudah tahu maka kami akan PATUH dan setelah menjadi patuh akan membentuk
diri kami menjadi TAAT dan pada akhirnya bisa juga menjadi panutan dalam
lingkungan.
Note : tulisan ini mungkin sulit dimengerti karena spontanitas
pikiran dan tangan yang terus mengetik, namun jika ada waktu akan saya perbaiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA