Minggu, 28 September 2014

PEMILU – Kelinci Percobaan

PEMILU – Kelinci Percobaan

Ingatkah? ... Tumbangnya Orde Baru pada tanggal 21 Mei 1998, adalah momentum pergantian kekuasaan yang sangat revolusioner dan bersejarah di negara ini. Dan pada tanggal 5 Juli 2004, terjadilah sebuah pergantian kekuasaan lewat Pemilu Presiden putaran pertama. Pemilu ini mewarnai sejarah baru Indonesia, karena untuk pertama kali masyarakat memilih secara langsung presidennya. Sebagai bangsa yang besar tentu kita harus banyak menggali makna dari sejarah.


25 September 2014 merupakan sejarah baru bagi PEMILU di Republik ini. Bagaimana tidak, Demokrasi yang kurung waktu kurang lebih 10 tahun berada di tangan rakyat menjadi sirnah ketika RUU Pilkada melalui DPR di ketok palu pada sidang paripurna. Masing-masing menganggap dirinya paling benar padahal demokrasi di negeri ini bisa saja dilakukan perbaikan-perbaikan untuk arah yang lebih baik.

Politic of interset (politik kepentingan) akan selalu muncul selama tidak akan ada perbaikan. Negara seolah menjadi kelinci percobaan, dan pada akhirnya rakyat yang menangis karena kebijakan yang tak berpihak pada rakyat.

Kampanye politik dengan pembagian kekuasaan pada saat menjabat maka ini memuluskan kepentingan kelompok maupun organisasi tertentu saja. Padahal bumi pertiwi telah lama menangis kala tidak mau bersatu untuk memperbaiki Bangsa ini.

Selama ada voting maka suara minoritaslah yang akan mengalah. Itu sebagai contoh di DPR RI, karena koalisi yang banyak sehingga keinginannya menjadi mutlak maka mufakat tidak bisa dicapai. Lagi-lagi voting, padahal apabila dilakukan survey mungkin tidak sedikit yang memberontak “jangan ambil hak kami”.

Anggota DPR bukan perwakilan dari partai yang terhormat melainkan perwakilan suara yang memilih anda duduk di kursi DPR. Jadi seyogyanya anda turun survey sebelum ada mengambil keputusan atau anda membuat media sosial dan mengudang seluruh partisipan anda sehingga anda bisa berkomunikasi dan mendengar suara rakyat.


Harapan rakyat, semoga kami bukan tumbalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA