KEBAHAGIAAN SUATU BANGSA

Negara yang besar bukan hanya dilihat dari aspek kekayaan alam melainkan multi aspek. Misalnya sumberdaya alam akan terkelola dengan baik bila didukung dengan sumber daya manusia yang optimal atau biasa disebut dengan People. Sumber manusia kita, harusnya dibentuk menjadi insan yang cerdas dan kreatif dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

Acapkali kalimatbijak mengatakan bahwa bangsa yang besar terletak pada cara kita mendidik manusia, maka pendidikan awal untuk membangun SDM adalah keluarga. Pertanyaannya, apakah para Ayah punya waktu 1 menit untuk memberikan pelukan serta kasih sayang sama anaknya ataukan para Ibu punya waktu untuk mengajarkan tentang keimanan. Bagi yang dekat sama keluarga tentu hal ini akan langsung dibantah, namun bagaimana dengan saudara-saudara yang sebagian orientasinya pada duniawi.

Satu hal yang kita ingin cari adalah Kebahagiaan yang hakiki. Beberapa buku yang pernah say abaca, bahwa manusia terjebak pada orientasi duniawi yang tidak lagi memikirkan kondisi pribadinya, keluarganya bahkan lingkungan sekitarnya. Padahal kita punya kewajiban yang sama di muka bumi yaitu menjadi khalifah di muka bumi ini.

Apakah ada yang pernah melihat orang dikubur membawa rumah, istri, uang atau apalah yang sifatnya duniawi? Maaf saya bukan ulama jadi saya tidak menjelaskan sedemikian detail. Yang jelas tujuan kita adalah Kebahagiaan. Mungkin pernah kita dengar orang banyak uang tapi bathinnya tidak tenang, pikirannya bergejolak serta tidak bias tidur dengan nyenyak, ataukah kita pernah melihat orang yang sederhana tapi masih bias tersenyum tanpa beban.

Uang, mobil, harta adalah alat untuk memperoleh kebahagiaan, namun tidak menjamin dengan harta kita bias bahagia tergantung cara kita memaknai hidup ini. Mungkin bagi kaum yang beriman mereka dengan senang selalu mengeluarkan zakat, sedekah maupun infaq supaya bathinnya tenang atau menyantuni anak yatim. Testimoni-testimoni itu banyak kita jumpai di internet.

Base point is Kebahagiaan, Bahagia di dunia dan di akhirat.