Penimbangan Bayi di Posyandu Flamboyan Puskesmas Bira Kota Makassar 2012 |
a. Indonesia memiliki
semangat mengimplementasikan komitmen global yang tercamtum dalam MDGs.
b. Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor:482/Menkes/SK/IV/2009 Tentang Gerakan
Akselerasi Imunisasi Nasional Iniversal Child Immunization (GAIN UCI 2010-2014)
c. Peraturan
perundangan dengan ditetapkannya UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,
kesempatan anak Indonesia untuk hidup sehat, tumbuh dan berkembang secara
optimal menjadi semakin terbuka.
d.
Melalui Program
Pembangunan Nasional dilakukan dengan upaya penurunan angka kematian bayi dan
balita merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan kesehatan. Upaya penurunan
angka kematian bayi dan balita merupakan bagian penting dalam program nasional
bagi anak Indonesia (PNBA) yang antara lain dijabarkan dalam Visi anak
Indonesia 2015
e. Akses dan kemudahan
mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak bagi golongan miskind an adanya
program Jaring Pengaman Sosial (JPS) bidang kesehatan.
f. Peningkatan pelayanan
di Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, Posyandu serta akses pelayanan kesehatan yang
semakin mudah
g.
Pemerintah pusat dan
daerah bersinergi untuk melaksanakan program
2.
Weaknesses
(Kelemahan)
a.
Masih rendahnya
pengetahuan, kesadaran serta motivasi masyarakat untuk berobat.
b. Pemerataan tenaga
kesehatan di daerah belum maksimal serta masih banyak daerah yang memiliki
fasilitas kesehatan namun belum memadai atau bahkan ada yang belum memiliki.
c. Proses pengawasan masih
kurang terhadap penyakit-penyakit yang mewabah di kalangan anak-anak.
d.
Kurangnya sosialisasi
atau akses informasi mengenai kesehatan, khususnya daerah terisolasi atau
terpencil.
3.
Opportunities
(Kesempatan)
a. Kebijakan
Desentralisasi memberi kewenangan yang lebih luas kepada pemerintah daerah
sehingga kewenangan intervensi yang dilaksanakan lebih spesifik, mudah
diterapkan dan efektif.
b. Perhatian
dan komitmen internasional cukup tinggi
c. Banyak
kegiatan berbasis masyarakat yang terkait dengan program kesehatan
d. Masyarakat
mulai aktif untuk menjaga kesehatan terutama daerah dengan akses informasi yang
memadai.
4.
Threats
(Tantangan)
a.
Kematian pada anak yang
disebabkan oleh munculnya penyakit-penyakit baru pada anak.
Tiga
penyebab utama kematian bayi menurut survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995
adalah infeksi saluran pernafasan akit (ISPA). Komplikasi perinatal, dan diare.
Gabungan ini member andil bagi 75 % kematian bayi. Pada tahun 2001 pola
penyebab kematian bayi ini tidak banyak berubah dari periode sebelumnya. Yaitu
karena sebab-sebab perinatal. Kemudian diikuti oleh infeksi saluran pernafasan
akut (ISPA), diare, tetanus neotarum, saluran cerna dan penyakit saraf. Pola
penyebab utama kematian balita juga hamper sama (ISPA, diare, penyakit saraf
termasuk meningitis dan encephalitis dan tifus.
b.
Tingginya kematian anak
pada usia hingga satu tahun
c. Upaya untuk memperkecil
kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan dan kesenjangan antara provinsi dan
kabupaten/kota. Intervensi pada golongan miskin dan kelompok rentan di pedesaan
dan wilayah terpencil merupakan salah satu strategi kunci untuk menghilangkan
kesenjangan ini. Walaupun demikian, kantong-kantong dengan angka kematian yang
tinggi di daerah perkotaan tidak bisa diabaikan.
d.
Sinkronisasi dan
koordinasi program-program antar instansi dan antar pemerintah dan swasta dan
lembaga swadaya masyarakat perlu ditingkatkan. Dengan memperhatikan beragamnya
faktor-faktor yang penyebab kematian bayi dan balita, maka kontribusi berbagai
sector dalam mendukung upaya mencapai derajat kesehatan anak sangat diperlukan.
Kontribusi ini harus diformulasikan sebagai kebijakan kesehatan anak yang
menyeluruh dengan strategi-strategi khusus bagi berbagai tingkat penyedia
pelayanan dan berbagai grup sasaran.
e. Perlindungan dan
pelayanan kesehatan bagi bayi dan balita dari keluarga miskin menjadi sangat
penting. Karena kondisi kesehatan dan gizi anak-anak itu secara umum jauh lebih rendah.
f. Penerapan
desentralisasi kesehatan sejak tahun2001 menjadi tantangan yang cukup berat
bagi upaya penurunan kematian bayi dan balita.
sangat bermanfaat, lagi cari referensi buat tugas juga. ada gak yg berkaitan dengan kesehatan lingkungan??
BalasHapusuntuk isu kesehatan lingkungan belum saya sentuh, dikarenakan sekarang lebih fokus menulis tentang jaminan sosial. Tq kembali lagi ya membaca tulisan-tulisan pada blog ini. dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Tq
Hapus