Sabtu, 17 Mei 2014

ARUS PADA PANGKUANNYA

Teringatku ... 
padamu yang tak sempat kusapa
yang sudah menjadi tanggungjawabku
sampai batas itu yang membuatku akan terbebas
dari angin yang selalu membawa kabar untuk ku baca

Aku ingin sifat kaku mengikuti arus
arus yang mengalir menuju muara pangkuannya
namun tetap setia pada tempat pijakannya

Lalu mengapa mesti kau berpaling 
dari rasa yang sudah ada
Lalu mengapa kau tak memberiku ruang
dari jalan yang pernah kutapaki
Lalu mengapa kau tak sabar dalam sedetik
dari perjuangan selama ini

Kamu hanya mengambil jalan pintas
yang tak sempat kau minta dari sang pencipta
Lalu kamu lupa dan bilang "By".




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA