Jumat, 24 Agustus 2012

KEPATUHAN PENDERITA TB



Penyakit Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang masih tetap merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Indonesia menempati urutan kelima setelah India, China, Afrika Selatan dan Nigeria dalam masalah Tb Paru di dunia. Tingginya jumlah
tersebut berkaitan dengan masalah penanggulangan Tb yang sangat kompleks. Salahsatu masalah yang krusial yaitu rendahnya tingkat kepatuhan penderita terhadap pengobatan, dilain pihak kepatuhan merupakan faktor determinan untuk menentukan keberhasilan pengobatan Tb. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan adalah suatu hal yang sangat problematis karena melibatkan begitu banyak faktor yang mempengaruhinya seperti kondisi psikologis, persepsi, motivasi, dan sebagainya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor intrinsik dan ekstrinsik ketidakpatuhan berobat terhadap penderita Tb di Wilayah kerja Puskesmas Lapai Kecamatan Ngapa Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara Tahun 2010. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Penentuan informan dengan menggunakan kriteria informan. Sehingga diperoleh jumlah informan sebanyak 8 orang. Pengumpulan data/informasi berupa wawancara, dan untuk keabsahan data dilakukan triangulasi data dan metode. Proses wawancara dilakukan dengan melibatkan petugas kesehatan untuk mengenalkan peneliti dengan informan penderita Tb dan PMO. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis isi (Content Analysis) dan disajikan dalam bentuk naratif. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor intrinsik yaitu pengetahuan pengalaman (efek samping obat yang dirasakan, OAT yang tidak ada). Serta faktor ekstrinsik yaitu  peran Pengawas Minum Obat (PMO) dan aksessibilitas pelayanan kesehatan karena faktor pekerjaan atau kesibukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA